Cara membedakan karya seni rupa murni dan seni rupa terapan dilihat dari fungsinya, sebagai berikut: Seni rupa murni Seni rupa murni adalah karya seni yang tercipta bebas dengan fungsi yang lebih mengutamakan keindahan dari pada fungsi.
Sebagai kepuasan pandangan mata saja dan biasanya sering digunakan hanya sebagai pajangan. Dilansir dari buku The Perceptual Structure of Three-Dimensional Art (2016) karya Paul MW, fungsi dari seni rupa murni untuk memuaskan batin di dalam ciptaanya. Mengutamakan unsur keindahan.
Contoh karya seni rupa murni adalah lukisan, patung, grafiti, relief, seni koreografi, dan masih banyak lainnya.
Seni rupa terapan Seni rupa terapan adalah merupakan karya seni yang tidak hanya sebagai pajangan rumah saja, melainkan juga berfungsi untuk membantu kehidupan manusia.
Seni rupa terapan lebih mengutamakan kegunaan dibandingkan keindahan. Fungsi dari karya seni rupa terapan justru menonjolkan kegunaan atau kebutuhannya, seperti kebutuhan pokok atau kebuituhan sosial.
Contoh karya seni rupa terapan adalah anyaman, keramik, kriya bambu, kriya kayu, ukiran, batik, tembikar, dekorasi, busana, dan lainnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cara Membedakan Karya Seni Rupa Murni dan Seni Rupa Terapan", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/skola/read/2020/08/27/061500169/cara-membedakan-karya-seni-rupa-murni-dan-seni-rupa-terapan.
Penulis : Serafica Gischa
Editor : Serafica Gischa
Comments
Post a Comment