KOMPAS.com - Aktivitas menggambar biasanya dilakukan di atas bidang datar dengan menggunakan pensil, drawing pen, krayon, atau sejenisnya. Cara paling mudah untuk menggambar ialah dengan memperhatikan objek atau modelnya secara langsung. Sehingga hasilnya nanti bisa menyerupai bentuk aslinya dan mengandung nilai keindahan. Menurut Rantinah dalam buku Teknik Menggambar Benda dan Melukis (2019), aktivitas menggambar diawali dengan pengamatan objek, pembuatan outline dan detailnya, serta mengarsir objek di atas bidang datar. Agar bisa menghasilkan gambar yang indah, ada beberapa teknik yang harus dipelajari dan dikuasai dalam menggambar. Apa sajakah itu?
1. Teknik Pointilis
Teknik pointilis dilakukan dengan membuat titik-titik kecil pada bidang datar, seperti kanvas atau kertas gambar. Titik yang dibuat ini dilakukan secara berulang sehingga membentuk hasil gambaran atau objek yang diinginkan. Dalam melakukan teknik pointilis, membutuhkan kesabaran yang tinggi. Karena penggambaran objek tidak dilakukan dengan arsiran, namun dengan membuat titik-titik. Penerapan teknik ini bisa dilakukan dengan pensil atau drawing pen.
2. Teknik Arsir
Menurut Deddy Award. W. Laksana dalam diktat Menggambar, teknik arsir dilakukan dengan membuat garis menyilang atau sejajar. Sehingga hasil gambarannya bisa terlihat seperti tiga dimensi. Dalam mengarsir objek, harus ditentukan tingkat ketebalan dan ketipisannya. Karena berpengaruh pada gelap atau terangnya objek gambar. Penerapan teknik arsir bisa dilakukan dengan menggunakan spidol, pensil, drawing pen, dan alat lainnya.
3. Teknik Blok
Teknik blok digunakan untuk membuat hasil gambaran berupa siluet. Teknik ini dilakukan dengan membubuhkan dan memenuhi objek dengan satu warna. Contohnya warna hitam atau warna lainnya. Oleh karena hasil gambarannya berupa siluet, maka fokus utama saat menggambar bukanlah pada detail objeknya, tetapi pada proses pembuatan siluetnya.
4. Teknik Linear
Dalam penggunaan teknik linear, garis merupakan unsur yang paling penting dan menentukan. Teknik ini diterapkan dengan menyusun garis, baik garis lengkung maupun lurus.
Hasil gambaran dari teknik linear biasanya terlihat seperti rusuk-rusuk yang tertata rapi di atas bidang datar. Sebaiknya menggunakan penggaris dalam penerapan teknik linear, agar hasilnya terlihat lebih rapi.
5. Teknik Dussel
Teknik dussel sering juga disebut sebagai teknik gosok. Karena objeknya harus digosok setelah digambar dengan pensil di atas kertas gambar. Biasanya dalam menggosok, menggunakan kapas atau jari telunjuk. Hasil gambaran dari teknik dussel ini menimbulkan kesan tebal-tipis serta gelap-terangnya objek. Teknik dussel sangat cocok diterapkan untuk menggambar wajah manusia, hewan, maupun objek lainnya.
Source : https://www.kompas.com/skola/read/2021/03/08/133351269/5-macam-teknik-menggambar?page=2
Comments
Post a Comment